Farzaneh Journal – Merintis bisnis secara mandiri tentu membutuhkan banyak persiapan, termasuk di antaranya menyiapkan modal dalam jumlah cukup guna menyokong kebutuhan awal bisnis yang akan dirintis. Kalau Anda ingin merintis bisnis, kenapa tidak mengambil kredit usaha kecil?
Anda tentu bisa mempertimbangkan sekaligus menjadikan ide bisnis jadi kenyataan. Dan bisa jadi sebuah ide bisnis dimulai dari pikiran sederhana, seperti bergabung dengan waralaba makanan, misalnya. Atau memulai usaha rumahan dengan membuka catering.
Apapun ide bisnis yang ada di benak Anda, kredit usaha UMKM merupakan fasilitas yang bisa Anda pilih. Kredit usaha untuk usaha kecil dan menengah dibutuhkan agar bisnis Anda memiliki pijakan untuk berkembang.
Lebih jauh lagi, modal usaha kecil dan menengah biasanya disediakan berbagai lembaga keuangan. Jadi Anda punya lebih banyak pilihan bila ingin mengambil modal usaha dengan cara meminjam.
Namun tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan pergi ke bank untuk mengambil kredit usaha.
- Tujuan anda meminjam mesti jelas
Tentu saja Anda meminjam modal usaha untuk kepentingan membangun bisnis. Karena itu Anda harus benar-benar memakainya untuk kepentingan bisnis.
Jadi bila Anda mendapat pinjaman modal usaha, maka fokuslah dan gunakan uang tersebut untuk tujuan yang lebih produktif. Misalnya: Anda bisa memakainya untuk membeli sarana dan peralatan produksi.
Karena jika uang tersebut digunakan untuk tujuan konsumtif, maka kemungkinan besar akan timbul masalah di kemudian hari. Jadi yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana Anda membayar pinjaman dan dari mana mendapatkan uang tersebut untuk membeli peralatan dan sarana produksi.
- Jumlah pinjaman
Tidak jarang seseorang dengan sengaja meminjam uang dalam jumlah besar yang melebihi kebutuhannya. Dengan melakukan ini, mungkin ada banyak uang yang tersisa dan dapat digunakan untuk kebutuhan lain.
Maka dari itu harus diingat bahwa uang tersebut merupakan pinjaman dan pada waktu tertentu harus dikembalikan. Oleh karena itu hindari meminjam lebih dari yang diperlukan.
- Dari mana Anda meminjam
Umumnya bank-bank di Indonesia selalu memberikan opsi program pinjaman usaha. Jadi Anda bisa memilih salah satu yang cocok untuk tujuan finansial Anda.
Jenis kredit usaha yang tersedia
Beberapa jenis pinjaman yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis anda, dan umumnya didasarkan pada kriteria tertentu:
- Berdasarkan Pembayaran
Bila berdasarkan cara pembayaran, ada dua metode, yakni dengan cara mencicil dan dengan cara membayar sekaligus atau yang dikenal dengan single payment.
- Berdasarkan jaminan
Kalau didasarkan pada kategori jaminan, hutang usaha biasanya dibagi jadi dua, yakni pinjaman tanpa jaminan – dan ini lebih sulit didapatkan.
Yang kedua adalah pinjaman terjamin, alias peminjam harus menyediakan jaminan tertentu sesuai yang disyaratkan pihak yang meminjamkan.
- Berdasarkan hutang bunga
Kredit usaha berdasarkan hutang bunga dibagi menjadi tiga jenis: bunga anuitas, suku bunga tetap, dan suku bunga hutang.
- Berdasarkan jangka waktu pengembalian
Ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yakni hutang jangka panjang (long term debt) dan hutang jangka pendek (long term loan).
Hutang jangka panjang yang diberikan pihak bank biasanya berdurasi lebih dari satu tahun. Sedangkan jangka pendek umumnya kurang dari setahun.
Beberapa tambahan informasi
Berbagai jenis pinjaman biasanya mensyaratkan agunan atau jaminan dalam bentuk tertentu. Akan lebih baik bila Anda menyediakan agunan atau jaminan yang diminta pihak peminjam. Dengan begitu semakin besar kemungkinan bagi Anda memperoleh pinjaman.
Kemudian menyoal agunan, biasanya pihak peminjam akan meminta Anda menyediakan jaminan yang nilainya setara atau bahkan melebihi jumlah pinjaman bisnis Anda.
Lalu pastikan Anda menyisihkan sebagian laba untuk membayar cicilan kredit usaha. Sedangkan sebagian lainnya bisa digunakan untuk menambah modal.