Farzaneh Journal – Siapa yang tidak ingin usahanya terus berkembang, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Artikel ini ingin membantu bisnis Anda berkembang dengan memberikan tips cara menjadi eksportir.
Sebetulnya menjadi pebisnis ekspor mudah, namun Anda sebaiknya memiliki bisnis yang bisa berkembang di pasar lokal dulu. Banyak pebisnis lokal dimana mereka memiliki target pasar luar negeri.
Jadi ketika bisnis Anda berkembang di lingkup lokal, siapa tahu Anda sudah siap berekspansi keluar negeri. Tapi lagi-lagi, segala sesuatu mengenai menjadi pebisnis ekspor mesti dipersiapkan sebaik-baiknya.
Cara menjadi eksportir dan memperluas ekspansi bisnis
Ada beberapa hal teknis yang harus dipenuhi sebelum Anda terjun menjadi eksportir. Kita akan mencari tahu beberapa hal yang sekiranya penting dipersiapkan:
Legalitas bisnis
Tips pertama, anda harus memulai bisnis ekspor dengan legalitas, karena dalam berbisnis yang terpenting adalah legalitas bisnis anda.
Legalitas yang perlu dipersiapkan disini adalah SIUP, TDP, NPWP, dan NIK (Nomor Induk Kepabeanan).
Dokumen legalitas diatas sangat penting, karena nantinya juga akan digunakan untuk proses administrasi bisnis antar negara.
Jika bisnis anda tidak memiliki legalitas, sebagus apapun produk Anda akan percuma. Ia tidak akan bisa masuk ke negara tujuan.
Bagi yang belum tahu dimana tempat mengurus NIK, bisa mendatangi Direktorat Bea Cukai untuk mendapatkannya.
Namun biasanya bagi pemula yang belum memiliki NIK bisa menggunakan layanan undername. Intinya nanti anda akan meminjam status perusahaan lain yang sudah memiliki NIK.
Memilih produk ekspor yang tepat
Riset pasar mungkin diperlukan agar Anda tahu produk seperti apa yang diminati di luar negeri. Atau bila Anda sudah memiliki komoditas siap jual, cari tahu apakah sekelompok warga di sebuah negara membutuhkannya.
Contohnya: seorang petani kacang mede sanggup mengekspor produknya sampai ke Jepang. Sebab produsen kacang mede di Jepang tidak banyak, dan peluang tersebut lalu datang ke petani itu.
Dia kemudian memutuskan menjual kacang mede ke Jepang guna memperluas pasar produknya itu.
Menentukan Negara Tujuan Ekspor
Berkaitan dengan poin sebelumnya, pastikan Anda tahu benar negara tujuan ekspor yang disasar. Sederhananya, jangan sampai memilih negara dimana komoditas yang Anda jual tidak memiliki prospek pasar yang cerah.
Pahami metode dan aturan bisnis ekspor
Peraturan ekspor impor biasanya mengatur regulasi dan kebijakan khusus mengenai perdagangan lintas negara. Biasanya pemerintah yang menetapkannya. Dan Anda harus mematuhinya.
Di situs Kementerian Perdagangan, siapa pun yang ingin melakukan ekspor produk keluar Indonesia harus sanggup memenuhi empat tahan berikut:
- Shipping document negotiation process
- Cargo shipment process
- L/C opening process
- Sales contract process
Siapkan harga pokok ekspor
Meski nantinya Anda akan menerapkan sistem pembayaran dimuka, namun anda tetap membutuhkan sejumlah biaya yang harus dibayarkan saat menjalankan bisnis ekspor ini.
Oleh karena itu penting untuk dikaji dengan baik berbagai bentuk biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan ekspor.
Selain itu, anda juga akan membutuhkan sejumlah biaya untuk memasarkan produk yang mungkin tidak sedikit, seperti membuat katalog, memberikan contoh produk, membangun website atau toko online, dan lain sebagainya.
Pengemasan dan pengiriman
Mengirim produk ekspor relatif mudah karena ada banyak sekali pilihan pengiriman, baik lewat jalur darat, laut maupun udara.
Yang harus Anda lakukan adalah menemukan jasa pengiriman barang ekspor yang mampu memberi kepastian lead time, alias mampu menghitung jarak dan waktu pengiriman dengan tepat.
Lead time ini jadi penting karena akan memastikan waktu kedatangan barang yang kita kirim keluar negeri.
Jadi bila konsumen Anda diluar negeri menggunakan metode penyimpanan Just In Time (JIT), arti lead time jadi penting karena konsumen Anda hanya akan membuat pesanan ketika ada barang tersedia.
Kesimpulan
Demikianlah cara menjadi eksportir yang sebaiknya Anda pertimbangkan dengan matang sebelum memulai bisnis ekspor komoditas atau jasa.
Dengan mempertimbangkan seluruh poin-poin teknis diatas, berbisnis ekspor bukan lagi sesuatu yang hanya mengendap dalam pikiran.