Farzaneh Journal – Sebagian besar pemilik kendaraan mungkin belum mengetahui manfaat dari uji emisi kendaraan. Uji emisi ini diadakan untuk menginformasikan kepada pengendara bahwa banyak manfaat yang bisa diperoleh dari uji emisi kendaraan.
Pada artikel kali ini, kami akan sedikit berbagi informasi mengenai tips yang bisa diterapkan oleh pemilik kendaraan agar emisi gas buang kendaraan terkontrol. Sehingga bisa lolos Uji Emisi Kendaraan, simak ulasannya di bawah ini.
Lakukan Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin di bengkel resmi, mulai dari mengganti oli secara rutin, tune-up, dan pengecekan semua pekerjaan komponen mesin. Langkah ini dalam rangka mengembalikan performa mesin, sehingga emisi gas buang tetap normal.
Minimalkan Modifikasi
Kendaraan dengan standar pabrik pasti akan melakukan proses pembakaran secara normal. Namun, jika sudah dimodifikasi, hal ini berpotensi mengurangi efektifitas pembakaran, bahkan dapat membuat emisi gas buang kotor.
Jaga Kualitas BBM
Penggunaan bahan bakar mempengaruhi pembakaran kendaraan. Jadi pakailah BBM dengan nilai RON 90 atau lebih agar hasil pembakaran bisa sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang bersih. Karena penggunaan bahan bakar ini, juga akan menjadi sorotan utama saat uji kelayakan emisi mobil dimulai.
Lakukan Pembersihan Karbon
Mobil yang sudah berusia diatas 5 tahun pemilik mobil disarankan untuk rutin membersihkan endapan karbon dari proses pembakaran. Biasanya endapan karbon ini berada di kepala silinder dan membuat kompresi mesin meningkat sehingga dapat mengganggu performa mesin.
Apa Saja Hal Penting Sebelum Melakukan Uji Emisi Kendaraan?
Perhatikan Kondisi Knalpot, Karburator dan Pengapian
Knalpot bisa bocor saat digunakan, jika terjadi kebocoran maka tekanan pada sirkulasi gas buang berkurang yang menyebabkan penurunan performa kendaraan dan peningkatan emisi gas buang. Bagi mobil yang menggunakan karburator, anda perlu memeriksa kondisi karburator dan komponen pengapian lainnya untuk memastikan efisiensi bahan bakar.
Kebersihan Filter Udara
Komponen yang satu ini terkadang sering disepelekan, padahal fungsinya sangat besar. Filter udara di mobil berfungsi menahan partikel debu dan kotoran supaya tidak ikut masuk ke dalam mesin. Jadi, apabila filter udaranya terganggu, maka akan berdampak pada kesehatan mesin karena banyak kotoran di ruang mesin.
Periksa Kondisi Busi Mobil
Salah satu fungsi busi mobil yakni untuk memproses pembakaran dan memberikan energi pada mobil. Jika busi mobil tidak terawat, berjamur bahkan berkarat, otomatis busi mobil akan rusak dan akan menjadi kendala ketika dalam proses uji emisi mobil anda nantinya.
Rutin Ganti Oli mesin
Faktor yang membuat mobil lolos uji emisi dapat dilihat dari penggunaan oli mesin. Cairan ini memiliki peran vital dalam menunjang performa mesin agar selalu optimal. Jika selama ini oli mesin tidak diperiksa selama servis berkala, mesin bisa mengalami gangguan.
Perhatikan MAP Sensor
Komponen MAP Sensor pada mobil memiliki peran penting untuk mendeteksi volume udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika bagian ini berfungsi dengan baik, maka emisi mobil akan berfungsi dengan baik. Tips untuk memastikan semuanya sudah layak uji emisi, anda bisa mengujinya terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan ahlinya.
Lakukan Uji Emisi di Bengkel ResmiUji Emisi Kendaraan bisa dilakukan di bengkel resmi yang menggunakan alat uji bersertifikat dan memberikan sertifikat kelulusan dan memasukkan hasilnya ke dalam sistem Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.